• Home
  • Blog Archives
  • About
  • Ebook Anti Bingung
  • Home
  • Blog Archives
  • About
  • Ebook Anti Bingung
Facebook Instagram Youtube Whatsapp

Cara Mengatasi Kebingungan Hidup: Kenali Tanda dan Langkah Awal Menuju Kejelasan

  • By masyudd
  • August 8, 2024
  • No Comments
Pria muda Asia menulis di jurnal, tampak merenung dan tidak yakin, mewakili mengatasi kebingungan dan menemukan kejelasan dalam hidup
Keadaan dalam hidup terasa baik – baik saja, malah orang lain melihatnya luar biasa. Terkait dengan pekerjaan, lagi berjalan lancar. Kehidupan sosial, juga ok, hubungan dengan keluarga juga nggak ada masalah, bisa dibilang, aspek dalam hidup semuanya lagi baik – baik aja. Tapi nggak tahu kenapa, secara perasaan, merasa hampa, kosong dan bingung sama hidupmu. Kenapa bisa begitu ?

Pertama dan utama, sudut pandang mengenai kebingungan hidup ini perlu kamu lihat secara berbeda. Mungkin benar, saat kamu merasakan kekosongan, kehampaan dan kebingungan dalam hidup, kamu melihatnya sebagai sesuatu yang nggak beres, nggak benar, ada yang salah, itu wajar dan itu adalah valid, perasaan kamu lagi dengan tepat memberikan tanda. Tapi saya mau mengajak untuk melihat dengan sudut pandang yang berbeda dan membangun, bahwa, perasaan kekosongan, kehampaan dan kebingungan itu adalah kabar gembira.

 

Kok bisa ? Iya! Karena sebenarnya itu adalah pintu untuk menuju pemahaman yang lebih dalam tentang siapa kamu sebenarnya — dan apa yang sesungguhnya penting untukmu. Ini adalah semacam awal dari sesuatu yang akan membawa kamu ke level berikutnya dalam hidup. Kabar gembira bukan tuh ?

 

Kabar gembira berikutnya adalah, kamu nggak sendirian! Bukan cuma kamu yang mengalami hal – hal yang seperti kamu rasakan saat ini. Kamu punya banyak teman! Ini berdasarkan penelitian Harvard Business Review (2018), sekitar 70% generasi milenial mengaku mengalami rasa bingung dan cemas terkait tujuan hidup dan karier mereka. Jadi, kebingungan yang kamu rasakan sebenarnya normal banget.

 

Tapi kenapa sih, banyak banget dari kita yang ngalamin ini?

Salah satu alasan kuatnya adalah tekanan sosial dan ekspektasi lingkungan. Penelitian dari jurnal Social Psychological and Personality Science (2016) menunjukkan bahwa tekanan sosial secara signifikan meningkatkan kecemasan dan depresi pada kelompok dewasa muda. Kadang kita nggak sadar kalau hidup kita dikendalikan ekspektasi orang lain, bukan suara hati kita sendiri. Ini nih yang bikin kita kehilangan arah, bingung, dan bertanya-tanya, “Sebenernya hidupku ini mau dibawa ke mana sih?” (Referensi: [Social Psychological and Personality Science, 2016].

 

Beberapa hal lain selain tekanan sosial, penyebabnya adalah karena monoton-nya rutinitas yang dilakukan tanpa tujuan. Ini seperti yang saya baca dari Studi dari American Psychological Association (2019) bilang bahwa rutinitas berulang tanpa tujuan yang jelas bisa menyebabkan kebosanan kronis dan perasaan kosong. Pernah nggak kamu merasa hidupmu kayak loop yang nggak berakhir? Bangun pagi, kerja, pulang, tidur, lalu ulang lagi. Rasanya kayak robot, kan? Ini bukan kebosanan biasa—ini tanda nyata kamu lagi ngalamin kebingungan dalam hidup (Referensi: [American Psychological Association, 2019].

 

Saya jadi ingat sama cerita Alvin, salah satu client saya yang waktu itu bekerja sebagai head of marketing dari sebuah perusahaan pembiayaan multinasional. Usia-nya kalo nggak salah sekitar 37 tahun waktu dia cerita tentang hidupnya. Dengan posisinya di perusahaan multinasional itu, dia nggak bisa bohong, bahwa gaji, bonus dan tunjangan yang dia terima, sudah lebih dari cukup, ini juga masih ditambah fakta bahwa jenjang karier-nya masih terbuka ke posisi yang lebih tinggi. Orang lain yang melihat dia dengan kehidupannya, bisa jadi pada iri pada masa itu. Tapi dia datang ke saya dengan membawa cerita bahwa tiba – tiba ia merasakan hampa dan nggak bahagia, ada sesuatu yang kosong! Dia mulai bertanya, “Ini bener nggak sih jalan yang gue mau? Kok gue ngerasa kosong banget?”

 

Awalnya, Alvin mengabaikan perasaan itu. Tapi lama-lama rasa kosong itu makin besar dan nggak bisa diabaikan, makanya dia putuskan untuk janji ketemuan sama saya. Alvin merasa makin bingung dan kehilangan semangat kerja. Sampai akhirnya, suatu malam, Kevin nggak bisa tidur sama sekali karena pikirannya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang berat banget buat dia jawab sendiri. Waktu itu, saya nggak menyela semua ceritanya, saya biarkan dia ceritakan semua yang perlu diceritakan. Segera setelah ia selesai, baru kita tanya jawab, dan saya kasih dia satu latihan sederhana untuk melihat ke dalam lewat journaling dengan pertanyaan yang saya susun berdasarkan kebutuhannya saat itu.

 

Lucunya, dia agak skeptis, “Masa sih cuma nulis bisa nyelesaiin masalah kayak gini?” tanya dia begitu. Saya juga menangkap ada sebuah kalimat yang membuat dia menunjukkan rasa nggak sabarnya untuk segera nemuin kejelasan dalam hidupnya, jadi belum ada bayangan bahwa nemuin jawaban dari rasa kosong dan hampa pada hidupnya, adalah sebuah proses, perlu waktu dan perlu sabar serta konsisten untuk terus ngejalanin apa yang memang perlu dijalanin. Tapi setelah kurang lebih 2 mingguan dia journaling secara konsisten, Alvin mulai melihat pola-pola yang selama ini nggak disadarinya. Pelan – pelan dia mulai mendengar suara hatinya sendiri, yang ternyata selama ini tertutup oleh kebisingan dunia luar, terutama oleh pekerjaannya.

 

Pas akhir bulan, sekitar 1 bulan dari pertemuan kita terakhir, Alvin ketemu lagi sama saya dan mulai menyadari bahwa sebenarnya dia nggak pernah benar-benar menikmati pekerjaan yang dia lakukan. Semua kesuksesannya selama ini ternyata cuma mengikuti ekspektasi keluarga dan orang sekitar, apalagi ayah-nya yang seorang pedagang toko kelontong yang selama ini pengen banget anaknya jadi direktur, jadi orang kantoran yang sukses, dan ini kan bukan keinginan sejatinya. Nggak ujug – ujug juga dia memutuskan resign dari kerjaannya, tapi dia mulai dengan memberanikan diri untuk mengambil langkah kecil, mulai mengeksplorasi passion-nya di bidang yang jauh berbeda dari pekerjaannya sekarang, jadi semacam business yang ia mulai rintis.

 

Jadi, kalau sekarang kamu ngerasa kayak Alvin, bingung dan hampa meskipun semuanya terlihat baik-baik aja dari luar, mungkin ini adalah waktunya kamu mulai mendengarkan suara hatimu sendiri. Journaling bisa jadi langkah awal sederhana buat kamu. Nggak perlu mahal dengan beli alat tulis yang fancy juga kok.

 

Cara mengatasi kebingungan yang mirip sama cerita si Alvin itu, kamu bisa mengawali dengan beberapa langkah awal praktis ini :

 

      1. Terima Kebingunganmu: Akui bahwa perasaan bingung ini valid dan normal. Nggak perlu merasa malu atau menghindarinya. Terima ini sebagai kabar gembira, bahwa ini adalah tanda hidup kamu mau naik ke level berikutnya.
      2. Mulai Journaling: Luangkan waktu minimal 15 menit tiap hari buat nulis apa yang kamu rasain, apa yang kamu nggak suka dalam hidup saat ini, apa yang kamu mau dalam hidup. Mungkin bisa dengan jawab pertanyaan sederhana seperti “Apa sih yang bener-bener aku mau dalam hidup?”
      3. Ambil Langkah Kecil: Dari hasil journaling itu, baca ulang dan tentuin apa satu tindakan kecil yang bisa kamu lakukan hari ini yang selaras dengan apa yang kamu mau dalam hidup. Ingat, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Terdengar klise memang, tapi memang begitulah adanya.

 

Ingat aja, bahwa kebingungan ini adalah sinyal penting dari hidupmu sendiri. Ini merupakan momen terbaik buat kamu refleksi, tumbuh dan berkembang jadi versi terbaik dari dirimu. Jadi, jangan panik bro! Nikmati prosesnya, karena kejelasan hidup sebenarnya sudah menunggu untuk ditemukan. Mulai aja dengan langkah pertama kamu sekarang juga!

 

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Masyudd

Masyudd

Bukan motivator, cuma sering berbagi pengalaman "tersesat" dalam hidup, masih rajin ketawa dan menikmati hidup lewat fokus kecil aja --> hari ini perlu lebih baik dari kemarin :)

Facebook-f Instagram Whatsapp Youtube
PrevPreviousHidup baik – baik saja, Tapi Kok Merasa Nggak Bahagia?
NextSering Ganti Kerja Tapi Tetap Nggak Bahagia? Mungkin Masalahnya…Next
PEMANDU ARAH
Masyudd

Bukan motivator, hanya seseorang yang berulangkali tersesat dalam hidup, sampai akhirnya menemukan metode jitu yang efektif untuk menemukan "kejelasan dalam hidup"

Facebook-f Instagram Whatsapp Youtube
RECENT POSTS
wanita muda Indonesia duduk di dalam kendaraan umum sambil menatap kosong ke luar jendela, menggambarkan hidup yang tampak stabil tapi terasa kosong di dalam.
Hidup baik – baik saja, Tapi Kok Merasa Nggak Bahagia?
July 8, 2024 No Comments
Pria muda Asia menulis di jurnal, tampak merenung dan tidak yakin, mewakili mengatasi kebingungan dan menemukan kejelasan dalam hidup
Cara Mengatasi Kebingungan Hidup: Kenali Tanda dan Langkah Awal Menuju Kejelasan
August 8, 2024 No Comments
Seorang pria muda Indonesia duduk sendiri di kamar dengan wajah bingung dan lelah, menggambarkan rasa kosong dan kehilangan arah hidup
Sering Ganti Kerja Tapi Tetap Nggak Bahagia? Mungkin Masalahnya…
September 9, 2024 No Comments
ADVERTORIAL
FOLLOW US ON
FOLLOW US ON
Copyright © 2025 Tujuanco. All rights reserved.
Useful Links
  • Home
  • Blog Archives
  • About
  • Ebook Anti Bingung
  • Home
  • Blog Archives
  • About
  • Ebook Anti Bingung
OTHER RESOURCES